Remaja Asal Bungus Meninggal Dunia, Mobil Jeep Kabur Usai Lindas Korban

    Remaja Asal Bungus Meninggal Dunia, Mobil Jeep Kabur Usai Lindas Korban

    PADANG - Seorang remaja warga Jalan Timbalun, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di KM 16, Jalan Padang-Painan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

    Kapolsek Bungus Teluk Kabung Kompol Zamzami mengatakan kejadian berawal saat korban berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor.

    "Kemudian terjadi tabrakan dengan sepeda motor lain yang datang dari arah berlawananan dan mengakibatkan keduanya terjatuh, saat itulah korban yang jatuh terlindas oleh sebuah mobil Jeep yang melarikan diri pasca kejadian, " kata Kompol Zamzami.

    Diketahui korban bernama Rangga dan masih berstatus sebagai pelajar berboncengan dengan Khisyan Juvandra (19 tahun) dari arah Painan menuju ke arah Teluk Bayur

    "Tabrakan terjadi saat motornya sampai ditempat pelelangan Ikan (TPI), dimana motor yang ditumpangi korban ini menyalip dan berbenturan dengan motor lain sehingga terjatuh, pada saat bersamaan datang mobil yang di salip mereka, lalu menggilas korban, " ujarnya.

    Atas kejadian tersebut, dikatakan Kompol Zamzami bahwa korban meninggal dunia di tempat dan penumpang serta pengendara lain mengalami luka lecet.

    "Korban meninggal dunia di tempat kejadian, lalu dibawa ke RSUP M Djamil Padang, dan selanjutnya di semayamkan dan dikebumikan oleh keluarga korban, " katanya Zamzami.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Mulai 30 April TV Analog Dimatikan, Pemerintah...

    Artikel Berikutnya

    Lebaran Masih Lama, Tapi Tiket Kereta Api...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Babinsa Timika Ajarkan Matematika Metode Gasing di SD Inpres Nawaripi
    Polri Tegas Tindak Pelanggaran Etik Kasus DWP 2024
    Satgas Yonif 715/Mtl Gelar Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat di Papua
    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'

    Ikuti Kami